Catatan Perjalanan Ibadah Umrah (- 8 -)

Miqat di Bir Ali

Pagi itu, Sabtu 3 Maret 2012, setelah menunaikan sholat subuh berjamaah di Masjid Nabawi, seperti biasa kami sarapan pagi di hotel Wassel Al-Reem, tempat kami menginap. Informasi dari tour guide kami, bahwa barang-barang bawaan seperti koper besar dan tas tentengan, siap berada di depan kamar masing-masing, karena pada siang hari ba’da Dzuhur kami akan meninggalkan Kota Madinah Al-Munawwarah yang penuh kedamaian ini menuju Kota Mekkah Al-Mukarramah yang menjadi pusat pelaksanaan rukun haji atau umrah.
Tiga hari di Kota Madinah begitu singkat. Baru saja rasanya saya dan rombongan tiba di kota Nabi ini, ba’da Dzuhur sudah harus meninggalkannya. Belum puas merasakan keindahan dan keramahan kota ini, rindu pada suasana Masjid Nabawi yang indah, berdo’a dan khusu’ di Raudhah, ziarah ke makam Rasulullah, yang hanya dapat saya lakukan selama tiga hari. Sangat singkat rasanya jika dibandingkan pada saat saya bertugas dulu (musim haji 2009) selama 77 hari di kota ini.
Bersiap-siap berangkat ke Kota Mekkah
dengan melaksanakan Miqat di Bir Ali
Sekitar pukul 15.30 waktu setempat, kami bersama rombongan bersiap-siap di depan hotel dengan telah memakai kain ihram. Setelah menunggu beberapa saat, bus yang akan membawa kami menuju Kota Mekkah telah tiba dan kami pun langsung berangkat menuju Masjid Bir Ali. Masjid Bir Ali yang juga dikenal dengan beberapa nama, yakni Masjid Miqat, Masjid Dzul Hulaifah, Masjid Syajarah atau Masjid Mahram berjarak kira-kira 12 km dari Masjid Nabawi yang ditempuh antara 15-20 menit dari Madinah.
Bir Ali adalah sebuah tempat miqat makani bagi penduduk Madinah yang akan berumrah dan berhaji. Hanya jamaah haji gelombang pertama atau jamaah umrah yang dapat menggunakan Masjid ini sebagai miqat. Di sini seluruh jamaah yang hendak umrah, berganti pakaian ihram, berniat dan shalat dua rakaat sunnah ihram.
Setelah selesai melaksanakan shalat dua rakaat sunnah ihram, dilanjutkan dengan membaca niat umrah “Labbaik allahumma umratan”. Bagi yang belum berniat, dipandu bersama-sama untuk melafalkan niat umrah di dalam bus. Perjalanan menuju Kota Mekkah berjarak sekitar 450 km dan dapat ditempuh dalam waktu 6 jam. Kami dianjurkan untuk berzikir atau melafalkan istighfar sebanyak-banyaknya, serta mematuhi larangan saat berihram. Jika melanggar, akan dikenai dam (denda),  diwajibkan kembali ke miqat dan mengucapkan niat dari awal lagi.
Bersambung..!!

Comments

Opini Populer

Bersabar dalam Berhaji

Catatan Perjalanan Ibadah Umrah (- 1 -)

Catatan Perjalanan Ibadah Umrah (- 2 -)