Catatan Perjalanan Ibadah Umrah (- 7 -)


Keajaiban Jabal Magnet

Bersama bg. Yusuf di Jabal Magnet
Setelah menunaikan sholat Jum’at (2 Maret 2012) di Masjid Nabawi, rombongan jamaah umrah kami beristirahat sejenak sambil menunggu waktu shalat ashar tiba untuk melanjutkan perjalanan tour  menuju Jabal Magnet. Jabal Magnet terletak di daerah Manthiqothul (Mantiqo) Baidho di luar wilayah haram, kawasan ini ditempuh sekitar 40 menit dari pusat Kota Madinah. Untuk mengakses ke arah Jabal Magnet melalui hamparan pasir, pepohonan dan berbatu menambah keindahannya. Konon Jabal Magnet ini merupakan pusat magnet terbesar di dunia, hal ini dirasakan dari daya magnet terhadap mobil yang dalam posisi perseneling netral, mobil dapat melaju kencang sampai 120 km/jam. Sebaliknya yang melintas menuju di Jabal Magnet akan terasa berat, karena terjadi arus tarik menarik.
Tour guide kami, ustadz Ahmad Jalis menerangkan bahwa Jabal Magnet ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang Arab Badui. Saat itu, si Arab ini menghentikan mobilnya, karena ingin buang air kecil. Ia mematikan mesin mobil, tapi tidak memasang rem tangan. Ketika sedang buang air kecil, ia kaget melihat mobilnya berjalan sendiri dan makin lama makin kencang. Ia berusaha mengejar, tapi tidak berhasil dan mobilnya baru berhenti setelah melenceng ke tumpukan pasir di samping jalan. Sejak itulah banyak warga dari berbagai pelosok dunia mengunjungi Jabal Magnet ini, termasuk para peneliti dari berbagai negara. Saat ini Jabal Magnet menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Kota Madinah dan sekitarnya pada saat hari libur mereka.
Setelah menikmati keindahan dan keajaiban di Jabal Magnet yang dikelilingi oleh gunung-gunung batu berwarna kekuningan selama kurang lebih setengah jam, rombongan kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan kembali ke hotel. Dikarenakan jarak tempuh yang lumayan jauh, akhirnya ditengah perjalanan waktu shalat Maghrib telah tiba dan terpaksa kami beserta rombongan yang ikut, melaksanakan sholat maghrib di kamar hotel masing-masing.
Bersambung..!!

Comments

Opini Populer

Bersabar dalam Berhaji

Catatan Perjalanan Ibadah Umrah (- 1 -)

Catatan Perjalanan Ibadah Umrah (- 2 -)